Ya, Shavira makin besar. Buka pagar saja sudah bisa, itu Papahnya cuman gaya dorong aja tuh, padahal yang dorong Vira ^_^Vira makin besar, lincah, pintarm cantik, dan tentunya, makin cerewet. Sepertinya hasil penyatuan gen Papa dan Mamanya yang memang berdua terkenal cerewet, maklumlah, keduanya anak bontot.
Vira makin pintar loh, sudah bisa berhitung sampai 20, sudah hapal banyak lagu seperti bintang kecil, balonku, cicak di dinding, topi saya bundar, dan que sera-sera versi iklan di tv. Jangan lupa soal jogednya, karena sering nonton VCD mama sedang menari, akhirnya vira bisa deh goyang-goyang, kalau ditanya: "Nari apa Vira?", dengan lantang dia menjawab: "Nari Betawi!"
Nih ada clipnya di youtube:
Selain itu Vira juga kedatangan tante Ferwima dari KL kemarin, wuih glendotan melulu deh sama tante Ferwima. Gak lupa Vira juga ke desa Cililin ketemu sama saudara dari kakek. Sayangnya Vira sempat sakit lama. Sempat tes darah, kata dokter ada kemungkinan Typus, wah kita kaget. Lalu kita ke dokter Papa waktu kecil, dokter Djayadiman Gatot, dan setelah tes ulang ternyata cuma flu biasa, kadar typhoid memang agak tinggi, tapi bukan typus. Lega deh, dan Vira sudah sembuh sekarang.
